Sudahkah kita mengajarkan anak berbuat baik pada orang lain? Bagaimana kita mengajarkannya? Apakah mengalami kesulitan? Atau hanya sekedar memberi tahu tanpa memberikan contoh?
Wah, sepertinya banyak yang perlu kita pelajari untuk mengajarkan kebaikan pada anak ya. Agar kelas saat anak dewasa, mereka akan mengerti untuk saling tolong menolong dan berbuat baik pada orang lain.
Tidak mau bukan kalau anak menjadi acuh tak acuh dan tidak mau berbagi? Jangan sampai ya anak kita menjadi seperti itu. Karena kita sebagai manusia suatu saat pasti butuh pertolongan orang lain juga.
Berbuat Baik Tanpa Menyinggung Orang Lain
Mengajarkan anak berbuat baik pada orang lain itu tidak semudah mengenalkan huruf dan angka. Diperlukan contoh nyata juga dari kedua orang tuanya. Tindakan berbuat baik itu pun tidak sekedar memberikan pertolongan pada orang yang lewat saja. Diperlukan juga tata krama dalam hal berbuat baik ini.
Saat melihat orang bekerja dijalan, kita dengan asal memberikan bantuan. Padahal kita tidak mengetahui apakah orang tersebut benar-benar kekurangan atau tidak. Contoh nyatanya juga banyak sekali pengemis padahal dia mempunyai banyak uang, mobil bagus, dan lain sebagainya.
Inilah yang dinamakan pertolongan pada orang yang kurang tepat sasaran. Mungkin kita berniat baik, tapi kita tidak tahu apakah orang tersebut benar-benar kesusahan dan membutuhkan pertolongan. Bisa juga saat kita ingin membantu teman, tapi ternyata kita menyinggung perasaan teman kita tersebut.
Sebaiknya, saat kita ingin beramal atau membantu seseorang lebih baik jika kita mengetahui latar belakang orang tersebut. Sehingga kita tahu bahwa orang orang yang kita bantu itu benar-benar membutuhkan.
Untuk itulah pentingnya kita mengajarkan kebaikan pada anak. Sebaiknya kita mengajarkannya sejak dini agar anak terbiasa dengan berbuat baik. Lalu, seperti apa sih cara kita mengajarkan kebaikan pada anak?
Mengajarkan Kebaikan Pada Anak
Inilah beberapa cara mengajarkan kebaikan pada anak. Untuk mengajarkannya, bisa kita mulai sejak anak usia dini. Sehingga anak saat sudah dewasa akan terbiasa dengan berbuat baik.
Mengajarkan Untuk Sedekah
Banyak sekali manfaat sedekah yang bisa kita dapatkan. Seperti membukakan pintu rezeki, melipatgandakannya, dan bersedekah juga menjauhkan kita dari api neraka. Bersedekah tidak akan membuat harta kita berkurang, tapi akan lebih dimampukan oleh Allah SWT.
Sedekah ini bisa berbentuk apa saja. Kita bisa mengajarkan anak dengan memberikan pakaian, mainan, atau baju yang dimilikinya pada orang lain. Seperti saudara, tetangga, atau panti asuhan. Sehingga anak merasakan bagaimana indahnya berbagi.
Biasakan Mengucapkan Terima Kasih
Dimulai dari hal kecil inilah anak kita ajarkan untuk selalu merasa bersyukur. Alhamdulillah, Terima kasih, dan kata-kata sejenis lainnya. Tidak perlu menunggu momen khusus untuk mengucapkannya. Karena setiap hal kecil saja pasti kita membutuhkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti saat meminta bantuan kepada orang tua atau orang lain. Anak selalu aku ajarkan untuk mengucapkan terima kasih. Sehingga anak bisa lebih menghormati orang lain. Ajarkan juga tentang sosok siapa saja yang harus mereka hormati. Seperti orang tua, guru, dan orang yang lebih tua lainnya.
Memberi Anak Pilihan
Melibatkan anak dalam berbuat kebaikan adalah hal yang harus kita lakukan. Seperti saat memberikan donasi atau sedekah. Berikan anak pilihan untuk memilah dan memilih barang apa saja yang mau ia sedekahkan.
Saat anak belum merasa nyaman untuk memberikan barangnya, jangan dipaksa dan beri ia waktu. Berbagi dengan cara sharing mainan saat bersama dengan teman juga merupakan langkah awal mengajarkannya. Berikanlah pilihan kapan waktu yang tepat untuk bisa melepaskan barang dan mainannya sendiri.
Contoh Dari Orang Tua
Selain memberikan waktu, langkah lainnya adalah dengan memberikan contoh nyata dari kita sebagai orang tua. Karena anak merupakan peniru ulung dari apa yang kita lakukan sehari-hari. Sehingga perlihatkanlah perilaku yang baik dihadapan anak.
Seperti halnya dengan mengajarkan kebaikan, dengan kita berbuat baik seperti sedekah, berbagi, mengucapkan terima kasih, dan lain sebagainya. Saat itulah kita juga menjelaskan kepada anak. Bahwa dengan hal kecil saja, orang lain akan senang menerima kebaikan dari kita.
Berikan Pujian
Saat anak melakukan kebaikan walaupun dari hal kecil, berikanlah ia pujian. Bahwa ia telah berhasil melakukan suatu kebaikan. Disaat seperti inilah kita juga bisa mengajarkan anak bahwa memberikan pujian pada orang lain juga termasuk melakukan kebaikan.
Seperti memuji penampilan teman, saudara, atau tetangganya. Memberikan pujian lain dengan keberhasilan temannya. Saat inilah anak juga bisa kita ajarkan keikhlasan. Agar anak juga merasakan rasa kerelaan dan bisa memberikan pujian bagi orang lain yang telah berhasil.
Itulah beberapa cara mengajarkan berbuat baik pada anak. Mengajarkan berbuat baik tidak secepat dan segampang dari teorinya. Tapi jika kita sering melakukannya dan mencontohkannya pada anak, mereka akan terbiasa. Dengan kebiasaan yang baik, maka akan timbul rasa kebaikan dalam diri anak.
Yuk, kita berbuat baik pada orang yang benar-benar membutuhkannya. Cari juga latar belakang orang yang akan kita bantu agar bisa tepat sasaran. Dan tidak menimbulkan rasa tidak enak karena menyinggung perasaan orang lain.
Semoga dengan berbagi, sedekah, dan mengajarkankan kebaikan pada anak bisa menjadi kebiasaan baik pada kita semua. Semoga amal kita akan terus mengalir saat kita berbuat kebaikan. Tetap sehat, rejeki lancar, dan terima kasih.
Yang sering lupa adalah memberi pilihan pada anak. Maunya anak nurut padahal ya kenapa harus nurut. Memberi pilihan bahkan justru secara nggak langsung juga mengajarkan tanggungjawab pada anak2 loh ya mbak.
BalasHapusIya bener mba, memang untuk anak kita harus bisa sabar jg dalam hal berkomunikasi agar anak jg mengerti :)
HapusMemberikan pilihan ke anak ini ampuh memang, tidak menggurui juga tidak memerintah anak. karena anak semakin besar semakin pintar ya. dan tetap harus distimulasi bagaimana mengajarkan anak berbuat baik sama orang lain. ortu yang jadi contoh utama
BalasHapusKarna anak jg melihat dr sikap ortunya jg ya mba
Hapuswah mantab banget kiat-kiatnya mb. memang kunci utama adalah teladan dari orang tua ya, mb.
BalasHapusOrang tua adalah guru pertama bagi anak" kita..hehee
Hapusmengajarkan berbuat baik terhadap anak emang penting banget, karena ini pondasi moral dan etika. dan tentu, harus di mulai dari memberi contoh ya kak, dimulai dari kita sebagai orangtua
BalasHapusBener banget mba.. Anak" akan mencontoh perbuatan baik kita jg nantinya
HapusBerbuat baik sedari kecil akan mengajarkan mereka bagaimana bertenggang rasa dan tentunya akan jadi bekal hidup mereka kelak. SIapa yang menabur maka ia akan menuai
BalasHapusMantap.. Betul sekali..
HapusIya nih perlu banget mengulang-ulang dan membiasakan mengucapkan three magic words: terima kasih, tolong, maaf. Penting banget buat bekal bersosialisasi.
BalasHapusBiasa agar terbiasa ya mba.. Hehe
HapusWaah makasih Mbak tipsnya. Memang sedekah itu tidak bisa ujug-ujug langsung bisa. Harus diajarkan dan dibiasakan sejak kecil kepada anak-anak agar anak -anak terbiasa berbagi.
BalasHapusSering melihat orang tuanya berbagi juga bisa membuat mereka rajin berbagi.
Kembali kasih mba^^
Hapuspercontohan dari orang tua emang penting banget yaa, karena anak2 dari bayi ya copy cat dari orang tuanyaaa, makanya orang tua harus jadi role model yang baik
BalasHapusBetul banget mba.. Karna orang tua juga merupakan guru pertama untuk anak kita^^
Hapusmengajari dengan cara memberi contoh berbuat baik kepada anak sedari kecil agar terbiasa. keren deh mbaknya
BalasHapusOrangtua jadi teladan anak yang pertama ya.
BalasHapusJadinya kudu hati-hati dan harus mencontohkan yang baik.
Begitu juga para orang dewasanya
Bwnart sekali mbak, keteladanan adalah kunci dalam mendidik anak ya
BalasHapusTermasuk untuk mengajarkan anak berbuat baik pada orang lain
Mengajarkan kebaikan pada anak, ini PR banget untuk kita para orangtua. Apalagi untuk berkata terimakasih, maafkan, minta tolong. Semangatttt
BalasHapusBener banget ini dan konon parentingnya orangtua atau cara asuhnya orangtua kelakmenurun jg ke anaknya meskipun ga semuaa.
BalasHapusah sederhana tapi mengena ini mbak mala, anak2 memang suka meniru apa yang dilihat dari orang terdekatnya yakni ortunya
BalasHapusKiat-kiat mengajarkan anak berbuat baik kepada orang lain ini penting banget diterapkan oleh para orang tua.
BalasHapusSebab, kelak mereka akan lebih dihargai oleh masyarakat nantinya
Betul banget..
BalasHapusMengajarkan sebuah kebaikan ini bagaikan menanam benih. Karena gakkan langsung terlihat pohon dan buahnya. Kudu bertahap dan berproses.
Semoga apa yang kita tanamkan, anak-anak bisa mengamalkan sehingga akan menjadi amal jariyyah bagi kedua orangtuanya kelak.
penting sekali sedari dini mengajarkan kebaikan, karena bila ditanamkan dari kecil akan lebih mudah ya rasanya
BalasHapusMengajarkan kebaikan pada anak harus disertai contoh langsung ya kak dari orang tuanya. Karena anak adalah plagiat ulung buat anaknya.
BalasHapussepakat banget ngajarin kebaikan kepada anak itu memang kitanya harus jadi role model dulu ya mba, jadi anak-anak mencontoh kita sebagai orangtua yang paling dekat dengan mereka sebagai panutan pertamanya
BalasHapusPelan tapi pasti dan harus memang diajarkan karena kalau bukan orang tuanya saat ini lalu siapa lagi?
BalasHapusKalau bukan saat ini, mau nunggu kapan lagi?